Periklanan digital sudah menjadi bagian kunci dari sebuah marketing mix. Begitu banyak interaksi, transaksi, teknologi dan komunikasi yang terjadi di dunia online, yang tidak bias lagi dihiraukan. Dunia usaha sewajarnya mengambil bagian dari perubahan tersebut agar tidak tertinggal.

Asosiasi digital Indonesia diperlukan untuk menyatukan dan berfungsi sebagai penggerak, pemandu, dan pengawas industri media digital dan periklanan digital di Indonesia.

Asosiasi digital Indonesia diperlukan agar industri digital dapat memfokuskan diri dalam pengembangan, baik melalui penetapan standarisasi dalam membaca, mengukur dan mengakumulasi statistik, penyebaran informasi serta edukasi, hingga keseragaman definisi dan implementasi teknis terkait periklanan digital.

Asosiasi digital Indonesia diperlukan untuk memberikan informasi dan rekomendasi mengenai best practices dan edukasi yang tepat kepada marketers, agencies, perusahaan media dan komunitas bisnis terkait pentingnya periklanan digital dalam perspektif bisnis saat ini.

Asosiasi digital Indonesia diperlukan agar pelaku media digital secara bersama-sama dapat mengatasi kompleksitas dan tantangan dalam hal media online dan periklanan digital, baik dalam hal hubungan dengan pemerintah maupun dengan masyarakat.

Asosiasi digital Indonesia diperlukan untuk berfungsi sebagai backbone industri yang didedikasikan untuk meningkatkan advertising expenditure periklan digital Indonesia.

Objectives

Asosiasi digital Indonesia secara dasar bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan industri digital di Indonesia. Asosiasi digital juga
berfungsi sebagai mata, telinga dan suara industri media dan periklanan digital di Indonesia, yang akan melaksanakan misi berikut:

1. Mengedukasi pengiklan dan agensi mengenai value periklanan digital

2. Membuat dan menyepakati kode etik professional dalam periklanan digital

3. Membangun dan memperkuat kredibilitas media online sebagai

4. Meningkatkan tingkat pengetahuan dan ketrampilan serta wawasan talenta lokal.

5. Menciptakan forum diskusi dan mempererat relasi industri.

6. Mengatur, mempromosikan dan menerapkan standarisasi panduan riset(measurement/tracking) dan materi kreatif.